Wille Green Dipecat Karena Pelicans Kalah Terus
Wille Green Dipecat Karena Pelicans Kalah Terus. Dunia NBA kembali digemparkan oleh keputusan tegas dari New Orleans Pelicans, yang resmi memecat pelatih kepala Willie Green pada Sabtu, 15 November 2025, setelah tim mengalami start buruk 2-10 di musim 2025/2026. Pengumuman ini datang hanya 12 laga setelah musim dimulai, menjadikannya pemecatan pertama di liga musim ini. Green, yang menangani Pelicans sejak 2021, digantikan sementara oleh James Borrego sebagai pelatih interim. Keputusan ini diambil eksekutif tim Joe Dumars, yang sebut performa buruk berulang sebagai alasan utama. Di tengah musim yang baru bergulir, Pelicans—yang punya talenta seperti Zion Williamson dan CJ McCollum—terpuruk di dasar Wilayah Barat, dengan rata-rata kebobolan 118 poin per laga. Bagi fans, ini pukulan telak: harapan playoff musim lalu pupus, dan kini tim butuh gebrakan baru untuk selamatkan musim. BERITA BASKET
Karier Willie Green: Dari Pemain ke Pelatih yang Berjuang: Wille Green Dipecat Karena Pelicans Kalah Terus
Willie Green memulai perjalanan di NBA sebagai pemain sayap tangguh, debut pada 2003 dengan tim Philadelphia dan pensiun 2015 setelah karir 12 tahun dengan rata-rata 6 poin per laga. Ia main untuk enam tim, termasuk Golden State Warriors saat raih gelar 2015, tapi tak pernah jadi bintang besar. Transisi ke pelatih dimulai sebagai asisten di Warriors pada 2016, di mana ia bantu bangun skuad juara di bawah Steve Kerr. Kemudian, ia pindah ke Denver Nuggets sebagai asisten Michael Malone, kontribusi di playoff 2020.
Panggilan pertama sebagai pelatih kepala datang 2021 ke Pelicans dengan kontrak empat tahun. Green bawa tim finis playoff 2022 dan 2024, termasuk seri kemenangan atas tim kuat di babak pertama tahun lalu. Rekor keseluruhan 128-170, dengan highlight musim 2023/2024 di mana Pelicans capai 49 kemenangan. Gaya Green fokus pertahanan tim dan pengembangan pemain muda seperti Herb Jones, tapi kritik muncul soal manajemen rotasi Zion Williamson yang rentan cedera. Di musim ini, start 2-10 jadi puncak kegagalan: kekalahan telak 124-96 dari tim Barat pekan lalu jadi pemicu. Green akui pasca laga, “Kami harus lebih baik, tapi tekanan ini bagian dari pekerjaan.”
Alasan Pemecatan: Start Buruk dan Masalah Internal: Wille Green Dipecat Karena Pelicans Kalah Terus
Pemecatan Green bukan keputusan mendadak, tapi akumulasi frustrasi. Pelicans kalah delapan dari 10 laga awal, termasuk rentan 0-6 tandang dan kebobolan rata-rata 120 poin di kuarter ketiga. Eksekutif Dumars sebut, “Performa tidak sesuai standar, dan kami butuh perubahan untuk selamatkan musim.” Masalah utama: cedera beruntun Zion (lutut) dan Brandon Ingram (pergelangan kaki), plus inkonsistensi CJ McCollum yang tembakan di bawah 40 persen. Green dikritik karena tak adaptasi taktik saat absen bintang, seperti gagal terapkan small ball yang efektif lawan tim cepat.
Internal juga bermasalah: laporan sebut ketegangan di ruang ganti, dengan pemain muda seperti Dyson Daniels merasa kurang diprioritaskan. Start buruk ini kontras dengan musim lalu, di mana Pelicans finis keenam Wilayah Barat. Dumars, mantan GM Pistons, pilih Borrego—eks asisten di Orlando—karena pengalaman rebuild-nya. Pengumuman datang pagi Sabtu, tepat setelah latihan, dan Green dapat pesan pribadi dari pemilik. Bagi Green, ini akhir karir pelatih pertamanya yang penuh janji tapi terhenti oleh hasil buruk.
Dampak ke Pelicans: Harapan Baru di Bawah Borrego
Pemecatan ini bawa angin segar bagi Pelicans yang terpuruk. Borrego, 47 tahun, langsung gelar latihan khusus Minggu ini, fokus tingkatkan tempo serangan dan pertahanan switch. Ia punya rekam jejak bagus sebagai asisten di Spurs dan Magic, di mana bantu kembangkan Victor Wembanyama. Pemain seperti Trey Murphy III bilang pasca latihan, “Kami siap ikut arahan baru—ini kesempatan reset.” Zion, yang kembali dari cedera minggu depan, bisa jadi katalisator di bawah Borrego, yang janji lebih fleksibel rotasi.
Tapi tantangan tetap: Pelicans punya 10 kekalahan berturut di tandang sejak 2024, dan jadwal Desember penuh laga back-to-back. Finansial, pemecatan ini hemat gaji Green sekitar 5 juta euro, yang bisa dialihkan ke perpanjangan kontrak Ingram. Di Wilayah Barat yang ketat, tim ini butuh enam kemenangan dari 10 laga selanjutnya untuk naik ke posisi playoff. Fans di New Orleans campur aduk: kecewa dengan Green yang bawa harapan, tapi optimis Borrego bisa bangkitkan semangat. Musim ini masih panjang, dan perubahan ini bisa jadi turning point atau awal akhir.
Kesimpulan
Pemecatan Willie Green setelah start 2-10 jadi langkah darurat Pelicans untuk selamatkan musim yang nyaris ambruk. Dari karir Green yang penuh perjuangan hingga alasan internal yang menumpuk, keputusan ini tunjukkan betapa tegasnya manajemen Dumars. Dengan Borrego ambil alih, tim punya peluang baru—terutama saat Zion kembali—tapi butuh hasil cepat untuk bukti perubahan berarti. Bagi Green, ini pelajaran pahit di karir pelatih pertamanya, tapi pintu NBA masih terbuka lebar. Pelicans harus bangkit sekarang, atau musim ini tinggal cerita kegagalan. Pantau saja laga pembuka era Borrego minggu depan; di sana, nasib tim bakal terlihat jelas.



Post Comment