Teknik Dasar Dribble yang Wajib Dikuasai Pemain Basket
Teknik Dasar Dribble yang Wajib Dikuasai Pemain Basket. Dribble adalah fondasi utama dalam permainan basket, kemampuan menggiring bola sambil bergerak yang memungkinkan pemain melewati lawan, menciptakan ruang, dan mengatur tempo serangan. Tanpa dribble solid, sulit bagi pemain untuk berkontribusi maksimal, baik di level pemula maupun profesional. Di era basket modern yang cepat dan fisik, teknik dasar dribble tetap jadi prioritas latihan karena membantu kontrol bola, menghindari steal, serta membuka peluang passing atau shooting. Pemain baru sering abaikan ini, padahal menguasai dribble dasar bisa tingkatkan kepercayaan diri dan efektivitas di lapangan. Berikut teknik wajib yang harus dikuasai setiap pemain basket. BERITA OLAHRAGA
Stance dan Kontrol Bola Dasar: Teknik Dasar Dribble yang Wajib Dikuasai Pemain Basket
Semua dribble dimulai dari stance rendah yang stabil: lutut ditekuk, punggung lurus, kepala tegak untuk lihat lapangan, dan bola digiring di depan tubuh sedikit ke samping. Jaga bola rendah di bawah pinggang – idealnya setinggi lutut – agar sulit direbut lawan dan lebih cepat berubah arah. Gunakan ujung jari, bukan telapak tangan, untuk dorong bola dengan wrist snap lembut tapi kuat. Latih pound dribble keras untuk kontrol kuat, lalu hesitation untuk tipu lawan. Hindari dribble tinggi atau pakai telapak karena mudah di-steal. Stance rendah juga bantu akselerasi cepat dan proteksi bola dengan tubuh sebagai shield alami.
Crossover dan Change of Pace: Teknik Dasar Dribble yang Wajib Dikuasai Pemain Basket
Crossover adalah teknik dasar ubah arah dengan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan lain di depan tubuh. Dorong bola rendah dan cepat melewati kaki depan, ikuti dengan langkah eksplosif ke arah baru. Variasi seperti double crossover atau hesitation crossover tambah efektivitas untuk lewati defender. Change of pace kombinasikan dengan ini: dribble lambat lalu tiba-tiba akselerasi untuk buat lawan kehilangan keseimbangan. Latih di tempat dengan cone untuk simulasi defender, fokus jaga bola rendah agar tidak traveling. Teknik ini krusial untuk guard yang sering handle bola dan ingin ciptakan space shooting.
Behind the Back dan Between the Legs
Untuk level lebih advance tapi tetap dasar, behind the back dribble lindungi bola dari defender dengan memantulkan di belakang tubuh. Dorong bola dengan wrist flick kuat, ikuti putaran pinggul cepat agar momentum tetap. Between the legs serupa tapi bola lewat celah kaki, ideal untuk proteksi saat stationary atau ubah arah tajam. Kedua teknik ini hindari steal saat defender dekat, sekaligus tambah elemen surprise. Latih dua tangan sama kuat agar fleksibel, mulai lambat lalu tingkatkan kecepatan. Kuasai ini bikin dribble lebih variatif dan sulit diprediksi lawan.
Kesimpulan
Menguasai teknik dribble dasar seperti stance rendah, crossover, change of pace, behind the back, dan between the legs adalah investasi terbaik untuk setiap pemain basket. Latihan rutin dengan fokus kontrol bola rendah dan dua tangan seimbang akan tingkatkan handling secara drastis, kurangi turnover, dan buka peluang serangan lebih banyak. Mulai dari pound dribble statis, lalu tambah movement dan cone drill untuk simulasi game. Konsisten latihan ini, dari pemula hingga pro, dribble jadi senjata andalan yang bikin permainan lebih fluid dan menyenangkan. Selamat berlatih, dan rasakan bedanya di lapangan!
Post Comment