Lakers Berhasil Kalahkan Kings Berkat Peforma Austin Reaves

lakers-berhasil-kalahkan-kings-berkat-peforma-austin-reaves

Lakers Berhasil Kalahkan Kings Berkat Peforma Austin Reaves. Malam penuh semangat di Crypto.com Arena pada 26 Oktober 2025 berakhir dengan sorak kemenangan bagi Los Angeles Lakers, yang meraih kemenangan pertama musim NBA 2025/2026 setelah mengalahkan Sacramento Kings 112-105. Austin Reaves, shooting guard berusia 27 tahun asal Arkansas, jadi bintang utama dengan 28 poin, enam rebound, lima assist, dan dua steal—performa yang bikin pelatih JJ Redick tak henti tersenyum. Lakers, yang start musim dengan kekalahan tipis lawan Warriors dua hari lalu, tunjukkan tanda bangkit berkat permainan Reaves yang matang. Kings, di bawah Mike Brown, tampil gigih tapi mandul di kuarter akhir, kalah 20-15 di segmen krusial itu. Ini bukan cuma soal tiga poin pertama; ini cerita bagaimana Reaves, yang sering jadi pelapis LeBron James, ambil alih peran utama di saat tim butuh inspirasi. Dengan rekor 1-1 di Barat, Lakers mulai rasakan angin segar, sementara Kings tertahan di 1-1 juga. INFO CASINO

Jalannya Pertandingan yang Sengit dari Awal: Lakers Berhasil Kalahkan Kings Berkat Peforma Austin Reaves

Dari tip-off, laga ini langsung panas seperti playoff. Kings buka unggul 8-2 berkat tembakan tiga De’Aaron Fox di menit pertama, tapi Lakers balas cepat dengan run 12-4 dipimpin Anthony Davis yang kuasai paint dengan enam poin awal. Kuarter pertama tutup imbang 28-28, di mana Reaves sudah sumbang delapan poin dari mid-range jumper akurat. Babak kedua tambah ketat: Kings ambil alih lewat pick-and-roll Fox dan Domantas Sabonis, unggul 58-52 di half-time setelah Sabonis double-double 14 poin dan 10 rebound.

Lakers bangkit di kuarter ketiga berkat pertahanan switching yang bikin Kings turnover lima kali. Reaves pimpin serangan dengan and-one layup di menit ke-25, picu run 15-6 yang balikkan skor jadi 75-70. Kings sempat samakan di awal kuarter keempat lewat dunk Keegan Murray, tapi Lakers tutup laga dengan 20-15 di segmen akhir—termasuk steal Reaves yang berujung fast break James. Total tembakan: Lakers 45 persen, Kings 42 persen, tapi efisiensi free throw Lakers 88 persen jadi pembeda. Kartu teknik hampir keluar saat Fox dan Davis bentrok di paint, tapi wasit redakan. Secara keseluruhan, ini laga fisik di mana kedua tim saling tekan, tapi Lakers unggul di clutch time berkat kedalaman skuad.

Performa Austin Reaves yang Jadi Kunci Kemenangan: Lakers Berhasil Kalahkan Kings Berkat Peforma Austin Reaves

Austin Reaves malam itu seperti versi upgrade dari dirinya musim lalu. Ia cetak 28 poin tertingginya musim ini dari 10-dari-18 tembakan, termasuk 4-dari-7 dari tiga poin—akurasi yang bikin Kings kewalahan. Di kuarter ketiga, ia ambil alih dengan tiga triple berturut-turut, sumbang 12 poin segmen itu saja, dan plus-minus +18 sepanjang laga. Reaves tak cuma scorer; visi passing-nya ciptakan lima assist, termasuk no-look ke D’Angelo Russell untuk and-one di menit ke-40 yang angkat moral tim.

Ini beda dari peran awal musim di mana ia rata-rata 15 poin sebagai sixth man. Cedera ringan Russell bikin Reaves starter, dan ia manfaatkan dengan pertahanan agresif: dua steal pada Fox yang hentikan serangan balik Kings. Redick puji: “Austin main seperti veteran, ia lihat celah yang orang lain lewatkan.” Statistiknya: menang 7 dari 9 duel, rebound defensif enam kali, dan nol turnover—sempurna untuk guard. Reaves, yang gabung Lakers dari undrafted 2021, tunjukkan kemajuan: shooting-nya naik 5 persen musim ini, dan ia jadi glue guy di sisi James yang usia 40. Malam itu, ia tak cuma poin; ia energi yang bikin Lakers main kolektif, kurangi beban superstar.

Kontribusi Rekan Setim dan Implikasi untuk Skuad Lakers

Reaves tak sendirian; Anthony Davis kuasai paint dengan 24 poin, 12 rebound, dan empat blok—ia tutup laga dengan rejection pada Sabonis di menit akhir. LeBron James, meski 18 poin saja, sumbang delapan assist dan enam rebound, orkestrasi serangan dengan pick-and-pop ke Reaves. D’Angelo Russell tambah 15 poin dari bench, termasuk triple krusial di kuarter keempat. Ini duet solid: Lakers unggul rebound 48-42 dan paint points 52-46, bukti pertahanan zona yang Redick terapkan.

Kings tampil gigih dengan Fox 26 poin dan Sabonis double-double kedua, tapi turnover 15 kali—tertinggi musim ini—jadi fatal. Brown akui: “Kami kalah di detail, terutama lawan Reaves yang tajam malam ini.” Bagi Lakers, kemenangan ini implikasi besar: start 1-1 jadi momentum untuk jadwal padat, termasuk lawan Clippers akhir pekan. Reaves proyeksi starter reguler, bantu spacing untuk James dan Davis. Di Barat yang ketat dengan Nuggets dan Thunder mengintai, ini tunjukkan kedalaman—Lakers target playoff seed tinggi, dan performa Reaves bisa jadi X-factor. Bursa trade November mungkin diam; skuad ini sudah klik. Secara keseluruhan, ini pelajaran: di NBA, guard seperti Reaves bisa angkat tim juara.

Kesimpulan

Kemenangan 112-105 Lakers atas Kings adalah cerita bangkit berkat Austin Reaves: 28 poin, assist presisi, dan energi yang ubah laga sengit jadi milik Los Angeles. Dari jalannya pertandingan penuh tekanan hingga kontribusi rekan yang solid, Reaves bukti dirinya lebih dari pelapis—ia pemimpin di lapangan. Redick punya modal untuk bangun momentum, sementara Kings harus poles turnover. Musim 2025/2026 masih panjang, tapi malam di Crypto.com ini ukir jejak: Lakers siap saingi puncak Barat, dan Reaves, si underdog, bisa jadi kunci gelar yang lama ditunggu. Fans Purple and Gold pasti tak sabar lanjutkan mimpi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment