Kesiapan New Orleans Pelicans Untuk Sambut Musim NBA Baru

kesiapan-new-orleans-pelicans-untuk-sambut-musim-nba-baru

Kesiapan New Orleans Pelicans Untuk Sambut Musim NBA Baru. Jelang tip-off musim NBA 2025/26 yang dimulai besok pada 22 Oktober, New Orleans Pelicans tampil optimis meski hadapi transisi kunci. Dengan Zion Williamson sebagai pilar utama, tim ini siap tantang dominasi Timur yang ketat, termasuk rival seperti Boston Celtics dan Oklahoma City Thunder. Musim lalu, Pelicans finis dengan rekor 49-33 dan lolos langsung playoff, tapi eliminasi dini di babak pertama picu evaluasi mendalam. Pelatih Willie Green janji skuad lebih tangguh di kedua sisi lapangan, sementara Brandon Ingram tambah kedalaman serangan. Preseason tunjukkan kilasan menjanjikan—kemenangan atas Houston Rockets dan seri melawan Dallas Mavericks—tapi isu cedera ringan di perimeter jadi catatan. Pelicans buka musim tandang lawan Golden State Warriors, harapan besar untuk start kuat. Kesiapan ini campur antara kekuatan inti dan adaptasi baru: roster muda dan taktik fleksibel bisa bikin awal lambat, tapi dengan Zion di puncak fisik, Smoothie King Center siap bergemuruh lagi. INFO CASINO

Perubahan Skuad yang Signifikan: Kesiapan New Orleans Pelicans Untuk Sambut Musim NBA Baru

Pelicans tak ragu revamp skuad pasca-musim lalu untuk tingkatkan kedalaman. Mereka lepas Naji Marshall, forward serbaguna, via sign-and-trade ke Charlotte untuk capai 14 slot roster aktif—keputusan strategis demi ruang salary cap. Marshall, dengan rata-rata 10 poin musim lalu, dipandang kurang fit untuk rotasi cepat, meski kontribusinya diakui. Ini buka pintu bagi Dejounte Murray, yang gabung via free agency, isi peran point guard utama di samping CJ McCollum. Murray, dengan 21 poin dan 6 assist rata-rata di Atlanta, janji tambah kecepatan transisi yang Pelicans butuh.

Lini depan tetap andalkan Zion, yang musim lalu rata-rata 27 poin dan 10 rebound—performa All-Star meski absen 20 laga karena manajemen beban. Brandon Ingram, pasangan dinamis sejak 2019, tunjukkan chemistry lebih baik di preseason, ciptakan 7 assist per laga latihan. Herb Jones pulih penuh dari cedera bahu, siap kontribusi 15 poin lagi di wing. Jonas Valanciunas tetap pilar paint dengan rebound 9 per laga, sementara Yves Missi, rookie center dari Baylor, tambah dimensi blok—ia catat 2,5 blok preseason. Fakta ini tunjukkan Pelicans bangun skuad seimbang: 65 persen pemain di bawah 28 tahun, campur veteran dan prospek. Tapi kedalaman bench masih isu—hanya sembilan pemain rotasi utama, rentan kelelahan di jadwal 82 laga.

Strategi Taktik Willie Green yang Adaptif: Kesiapan New Orleans Pelicans Untuk Sambut Musim NBA Baru

Willie Green tak lagi puas dengan serangan isolasi ala era Alvin Gentry. Fokus baru: pertahanan switch dan permainan cepat, ubah laga jadi up-tempo untuk manfaatkan atletis Zion di fast break. Preseason, Pelicans pegang bola lawan di bawah 48 persen possession, hasilkan turnover 14 per laga—tertinggi di Timur. Green terapkan zone defense variabel di pick-and-roll, kurangi kebobolan dari mid-range yang musim lalu capai 42 persen lawan.

Point Zion kembali jadi andalan: Greek—eh, si Zion—handle bola lebih sering, ciptakan peluang untuk Ingram dan McCollum di perimeter. Ini terlihat di kemenangan preseason atas Rockets, di mana Zion catat double-double dengan 22 poin, 12 rebound. Green juga eksplor hybrid lineup, geser Valanciunas ke bench untuk lineup dengan Missi dan Zion di frontcourt—fleksibel lawan tim besar seperti Thunder. Fakta menarik: di 12 laga terakhir musim lalu, lineup ini pegang plus-minus +10 per 100 possession. Tapi tantangan ada: adaptasi Murray sebagai floor general butuh waktu, dan cedera Zion musim lalu absen 20 laga jadi pelajaran—Green rencanakan load management ketat, main Zion cuma 30 menit per laga reguler.

Performa Pra-Musim dan Harapan Realistis

Preseason Pelicans main lima laga: menang tiga, seri satu, kalah satu. Kemenangan 110-102 atas Rockets soroti serangan efisien—54 persen shooting dari lapangan—sementara seri 98-98 melawan Mavericks tunjukkan ketangguhan clutch. Kekalahan dari Lakers 105-112 jadi alarm: kebobolan 18 three-pointer lawan, isu perimeter yang Green target perbaiki. Zion rata-rata 24 poin di preseason, Ingram 20 poin dengan 45 persen dari arc, McCollum 18 poin—trio utama sinkron, tapi bench cuma kontribusi 28 persen poin total.

Harapan realistis: finis top-5 Timur dengan rekor 50-32, lolos langsung semifinal konferensi. Bold prediction: Zion ulangi All-NBA first team, dengan 29 poin rata-rata, bantu Pelicans capai final Timur. Tapi risiko cedera dan kedalaman bench bisa bikin start lambat—prediksi menang empat dari enam laga awal. Fans Pelicans optimis: dengan jadwal buka tandang vs Warriors yang sedang rebuild, poin awal bisa bangun momentum. Secara keseluruhan, kesiapan ini solid 85 persen—skuad matang, tapi butuh eksekusi awal musim untuk kompetitif lawan rival.

Kesimpulan

Kesiapan New Orleans Pelicans jelang musim 2025/26 campur antara keyakinan dan kehati-hatian. Perubahan skuad seperti tambahan Murray dan Missi beri fleksibilitas, strategi Green yang adaptif fokus pertahanan janji peningkatan, sementara performa preseason tunjukkan potensi trio Zion-Ingram-McCollum. Meski ada isu kedalaman dan cedera, tim ini punya fondasi kuat untuk top-5 Timur—terutama dengan Zion di puncak atletis. Musim dimulai besok, dan Pelicans siap bukti: bukan lagi tim play-in, tapi kontender serius. Di Crescent City, harapan tinggi—dan jika chemistry klik, New Orleans bisa kembali ke peta juara. Tip-off sebentar lagi, dan Pelicans tunggu momen emas ini.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment