Devin Booker Menandatangani Kontrak dengan Olimpia Milano
Devin Booker Menandatangani Kontrak dengan Olimpia Milano. Devin Booker secara resmi telah menandatangani kontrak dengan klub raksasa Liga Basket Italia, Olimpia Milano. Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh Bayern Munich pada tanggal 3 Juli 2025. Sebelumnya, Booker meninggalkan Bayern “untuk bergabung dengan klub EuroLeague lainnya” dan menyampaikan salam perpisahan hangat kepada para pendukung serta rekan setimnya. BERITA LAINNYA
Kepindahan ini bukan merupakan kejutan besar di ranah bola basket Eropa. Sejak awal musim lalu, tersiar kabar bahwa Olimpia Milano berusaha mendatangkan pemain tersebut. Bahkan di bulan Juni 2025, laporan menyebut bahwa pembicaraan dengan Booker telah mencapai tahap lanjutan.
Latar Belakang dan Perjalanan Karier: Devin Booker Menandatangani Kontrak dengan Olimpia Milano
Devin Rydale Booker, lahir pada 28 Februari 1991 di Whitmire, South Carolina, merupakan pemain Amerika Serikat berpostur 205 cm yang mampu mengisi peran sebagai power forward hingga center. Perjalanan profesionalnya di Eropa dimulai pada musim 2013–14 di SLUC Nancy (Prancis), kemudian berpindah ke JL Bourg, Élan Chalon, Bayern Munich, Khimki, Fenerbahçe, dan kembali lagi ke Bayern sebelum akhirnya menuju Milano.
Selama mengepak kariernya di Bayern, Booker menunjukkan performa yang semakin matang. Ia meraih gelar juara German League pada tahun 2024–2025 dan mencatat musim terbaik dalam karier EuroLeague-nya dengan rata-rata 14,9 poin per pertandingan, sembari membukukan 4,7 rebound dan valuasi rata-rata (PIR) sebesar 16,2.
Kontribusi di Bayern dan Daya Tarik untuk Milano
Statistik yang diukir Booker selama dua musim terakhir bersama Bayern menunjukkan peningkatan signifikan dari musim-musim sebelumnya. Ia menembus daftar peringkat 20 pemain terbaik di EuroLeague berdasarkan poin dan PIR. Tingkat tembakan dua angkanya mencapai hampir 59%, dan persentase tembakan tiga angka menyentuh 40,5%.
Penampilan yang paling mengesankan datang saat melawan Anadolu Efes, di mana ia meraih 27 poin dengan efisiensi luar biasa (12 dari 15 tembakan dua angka) serta menyumbang delapan rebound dan lima assist. Di laga tandang melawan Milano sendiri, Booker juga mampu tampil maksimal dengan 23 poin dan tujuh rebound.
Konsistensinya membuatnya mencatat tujuh pertandingan dengan poin 20 ke atas musim lalu. Gabungan dari mobilitas, kemampuan rebound, dan efektifitas di lapangan membuatnya menjadi profil pemain yang sempurna bagi Olimpia Milano yang sedang menyusun strategi baru.
Nilai Strategis untuk Olimpia Milano
Kontrak Booker diyakini berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan, meski pihak klub belum memberikan konfirmasi resmi terkait detail kontrak. Bagi Milano, kehadiran Booker diharapkan memperkokoh lini depan dan membawa stabilitas pengalaman EuroLeague yang matang.
Pelatih Messina, yang terkenal mengutamakan disiplin dan pemahaman taktik, melihat Booker sebagai pilihan ideal. Ia memiliki kemampuan bermain dalam tempo pelan, mengisi posisi stretch-five, dan memberi alternatif strategis yang solid tanpa mengganggu keseimbangan tim.
Dalam rotasi pemain depan, Booker kemungkinan akan berbagi peran dengan pemain seperti Josh Nebo. Kehadirannya memberikan variasi permainan interior sekaligus menjadi motor efisiensi dari kawasan luar cincin, memberikan ancaman tembakan dari jarak menengah.
Tantangan dan Harapan untuk Kedepannya
Meskipun Booker mencatat statistik cemerlang, terdapat catatan mengenai adaptasi fisik dan strategi bertahan. Beberapa analis menyoroti bahwa di usia 34, mobilitasnya kurang optimal saat harus berhadapan dengan pemain kelincahan tinggi. Selain itu, pola permainannya dinilai cenderung satu arah dan lebih mengandalkan tembakan luar dibanding agresif ke basket.
Namun, dalam sistem Milano yang menitikberatkan pada penggunaan bola rendah dan akurasi tembakan, kekurangan tersebut bukan menjadi penghambat. Durasi tampil di lapangan pun diperkirakan akan diatur untuk memaksimalkan output dan meminimalkan potensi kelemahan.
Post Comment