Desmond Bane Tidak Memiliki Dendam Dengan Gizzlies

desmond-bane-tidak-memiliki-dendam-dengan-gizzlies

Desmond Bane Tidak Memiliki Dendam Dengan Gizzlies. Pagi ini, 7 Oktober 2025, pramusim NBA lagi panas, dan Desmond Bane kembali jadi sorotan setelah komentar hangatnya soal mantan tim, Memphis Grizzlies. Shooting guard berusia 27 tahun itu, yang ditrading ke Orlando Magic Juni lalu dalam deal besar yang libatkan Kentavious Caldwell-Pope dan Cole Anthony, tegas bilang tak punya dendam apa-apa terhadap Grizzlies. “Memphis kasih saya segalanya—saya berterima kasih, bukan marah,” katanya di wawancara pramusim kemarin, pas Orlando kalahkan Miami Heat 102-95. Bane, yang cetak 18 poin dengan 4 tiga poin di laga itu, tampak nyaman di Magic, tapi tetap puji kota dan fans Memphis. Ini kontras dengan kritik pedas Stephen A. Smith soal keamanan Memphis yang bikin gaduh pasca trade. Di tengah Magic yang lagi bangun core baru dengan Paolo Banchero, pernyataan Bane ini tutup babak panjang loyalitasnya ke Grizz—dan buka pintu harapan reuni masa depan. BERITA TERKINI

Latar Belakang Trade yang Mengejutkan dan Reaksi Awal: Desmond Bane Tidak Memiliki Dendam Dengan Gizzlies

Trade Desmond Bane ke Orlando Magic pada 15 Juni 2025 jadi salah satu kejutan offseason pertama. Grizzlies, yang finis playoff barat musim lalu tanpa Ja Morant penuh, kirim Bane—pencetak 23,7 poin per laga musim 2024/25—untuk dapatkan KCP sebagai veteran pertahanan, Cole Anthony di bench, dan empat pick unprotected first-round. Deal ini bagian rebuild Grizz: tambah kedalaman buat lindungi Morant yang cedera kronis, tapi rugi aset ofensif utama. Bane, yang kontraknya sampe 2027 dengan gaji 45 juta euro, awalnya kaget: “Saya cinta Memphis, tapi bisnis sepak bola begini.”

Reaksi awal campur aduk. Stephen A. Smith kritik keras, sebut Memphis “kota berbahaya” yang bikin Bane pergi—komentar yang picu backlash dari fans Grizz. Bane langsung balas di media sosial: “Memphis rumah saya, jangan jelek-jelekin kota itu.” Dia tolak narasi dendam, bilang trade ini “kesempatan baru” buat dia dan tim. Di Orlando, Bane langsung integrasi: latihan pramusim bareng Banchero dan Franz Wagner, fokus chemistry sayap. Pelatih Jamahl Mosley puji: “Desmond bawa leadership tanpa ego—dia paham transisi.” Ini bukti Bane tak simpan amarah; malah, dia kontak teman lama di Grizz seperti Jaren Jackson Jr. buat dukung dari jauh.

Ungkapan Bane yang Hangat: Tak Ada Dendam, Hanya Terima Kasih: Desmond Bane Tidak Memiliki Dendam Dengan Gizzlies

Kemarin, pas Orlando menang pramusim lawan Heat, Bane buka suara lagi soal Grizzlies. “Saya tak punya dendam sama sekali—Memphis kasih saya debut NBA, fans luar biasa, dan pelatih Taylor Jenkins ajarin saya banyak.” Dia cerita momen spesial: gol tiga poin krusial di playoff 2024 lawan Thunder, yang bikin dia All-Star cadangan. “Trade itu sakit, tapi saya paham—Grizz butuh perubahan, dan Orlando kasih saya core muda tanpa batas.” Bane bahkan puji manajemen Grizz: “Mereka jujur soal rencana, tak ada drama.”

Ini sikap matang buat pemain yang sering dikaitkan kontroversi trade. Di podcast “The Old Man and the Three” akhir September, Bane bilang, “Saya belajar dari Ja dan JJ—loyalitas bukan soal kontrak, tapi respect.” Tak ada sindiran halus; malah, dia harap Grizz sukses di barat. Fans Memphis apresiasi: subreddit r/memphisgrizzlies penuh post dukung, dengan satu thread raih 50 upvote soal “Bane selamanya Grizz di hati.” Di Orlando, ini bikin dia cepat populer—jersey penjualannya naik 40 persen sejak trade.

Dampak untuk Magic dan Grizzlies: Win-Win Tanpa Luka

Buat Orlando, Bane jadi puzzle sempurna. Dengan Banchero sebagai bintang, dia tambah spacing: pramusim kemarin, 4-of-6 tiga poin, plus 3 assist. Mosley bilang, “Desmond tak dendam masa lalu—dia fokus masa depan, bikin tim lebih kompak.” Magic, yang finis play-in timur musim lalu, prediksi naik ke semifinal konferensi berkat dia. Bane sendiri excited: “Core ini tanpa batas—saya siap juara.”

Sementara Grizzlies? Trade ini untung jangka pendek: KCP tambah pertahanan elite, Anthony beri bench scoring. Morant, yang kembali penuh, bilang di summer league, “Kami rindu Des, tapi ini langkah maju.” Video YouTube reaksi trade raih jutaan views, dengan analis bilang Grizz “mungkin lebih baik tanpa Bane” karena fokus Morant-Jackson. Tapi Bane tutup pintu spekulasi: “Saya doakan mereka playoff—tak ada grudge.”

Dampak luas: trade ini contoh bagus offseason 2025, di mana pemain seperti Bane pilih grace daripada gosip. Di pramusim selanjutnya lawan Knicks 10 Oktober, Bane janji tampil maksimal—bukti dia move on total.

Kesimpulan

Desmond Bane tak punya dendam dengan Grizzlies pada Oktober 2025 ini jadi cerita inspiratif di NBA yang penuh drama trade. Dari keterkejutan Juni sampe ungkapan terima kasih kemarin, dia tunjukkan class: respect masa lalu, excited masa depan di Magic. Buat Grizzlies, ini tutup babak manis tanpa luka; buat Orlando, tambah bintang tanpa beban. Bane bukti: sepak bola bisnis, tapi hati bisa tetap hangat. Dengan pramusim lagi bergulir, pantau aksi dia—mungkin All-Star lagi, tapi kali ini di tim baru. Yang pasti, legacy-nya di Memphis abadi, dan itu yang bikin cerita ini spesial.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment