Carmelo Anthony Hampir Bisa Memperkuat Lakers di tahun 2011
Carmelo Anthony Hampir Bisa Memperkuat Lakers di tahun 2011. Sebuah cerita menarik dari masa lalu muncul kembali di dunia NBA pada Agustus 2025, ketika Carmelo Anthony mengungkapkan bahwa ia nyaris bergabung dengan Los Angeles Lakers pada 2011. Dalam wawancara terbaru, bintang veteran yang kini sudah pensiun ini berbagi kisah bagaimana ia hampir menjadi bagian dari era Kobe Bryant di Lakers sebelum akhirnya mendarat di New York Knicks. Pengakuan ini memicu nostalgia di kalangan penggemar, yang membayangkan bagaimana kehadiran Carmelo bisa mengubah sejarah Lakers. Apa yang terjadi di balik layar? Mari kita telusuri. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Carmelo Anthony?
Carmelo Anthony adalah mantan bintang NBA yang dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya. Drafted oleh Denver Nuggets sebagai pilihan ketiga pada 2003, Carmelo menghabiskan 19 musim di NBA, bermain untuk Nuggets, Knicks, Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan Lakers. Ia mencatatkan rata-rata 22,5 poin per game sepanjang kariernya dan masuk 10 kali All-Star. Meski tak pernah memenangkan gelar NBA, Carmelo meraih medali emas Olimpiade tiga kali bersama timnas AS. Ia pensiun pada 2023 setelah musim terakhirnya bersama Lakers, di mana ia menjadi role player dengan rata-rata 13,3 poin per game.
Kenapa Dia Bisa Memperkuat Lakers di Tahun 2011?
Pada 2011, Carmelo Anthony menjadi pusat perhatian di bursa transfer saat ia meminta trade dari Denver Nuggets. Lakers, yang saat itu diperkuat Kobe Bryant dan baru saja memenangkan dua gelar beruntun (2009, 2010), menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendapatkannya. Menurut Carmelo, negosiasi dengan Lakers sudah sangat jauh, dengan pembicaraan langsung bersama Kobe dan manajemen. Lakers ingin membentuk trio maut bersama Carmelo, Kobe, dan Pau Gasol untuk mempertahankan dominasi di Barat. Namun, kesepakatan gagal karena Nuggets lebih memilih tawaran Knicks, yang mencakup paket pemain muda dan draft pick. Carmelo akhirnya pindah ke New York pada Februari 2011, mengakhiri spekulasi kepindahannya ke Lakers.
Tanggapan Carmelo Anthony Soal Hal Tersebut
Dalam wawancara pada Agustus 2025, Carmelo berbagi cerita dengan nada santai namun penuh penyesalan ringan. “Saya sudah membayangkan bermain bareng Kobe di Lakers. Kami sering bicara soal itu,” ujarnya. Ia mengakui bahwa bermain untuk Lakers pada 2011 bisa mengubah arah kariernya, mungkin membawanya lebih dekat ke gelar NBA. Namun, Carmelo juga menegaskan bahwa ia tak menyesali waktu di Knicks, di mana ia menjadi ikon kota New York. Ia memuji Kobe sebagai sosok yang mendorongnya untuk lebih baik, dan menyebut kegagalan transfer itu sebagai bagian dari “perjalanan yang ditakdirkan”.
Kesimpulan: Carmelo Anthony Hampir Bisa Memperkuat Lakers di tahun 2011
Pengakuan Carmelo Anthony tentang hampir bergabung dengan Lakers pada 2011 menghidupkan kembali imajinasi penggemar tentang potensi duo maut dengan Kobe Bryant. Meski transfer itu tak terwujud, cerita ini menunjukkan betapa tipisnya batas yang mengubah sejarah NBA. Tanggapan Carmelo yang penuh refleksi menambah dimensi emosional pada kisah ini, mengingatkan kita akan dinamika transfer di balik layar. Bagi penggemar Lakers, ini adalah pengingat akan “apa yang bisa terjadi”, sementara perjalanan Carmelo tetap jadi inspirasi sebagai salah satu scorer legendaris di NBA.
Post Comment