Bagaimana Nasib Pemain Jonathan Kuminga di GSW
Bagaimana Nasib Pemain Jonathan Kuminga di GSW. Jonathan Kuminga, forward berusia 23 tahun Golden State Warriors, sedang menghadapi masa tidak pasti di akhir 2025. Setelah menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun senilai sekitar 48 juta dolar pada September lalu – dengan opsi tim di tahun kedua – peran Kuminga di rotasi semakin menurun. Ia sempat absen dari rotasi selama beberapa laga, kembali bermain singkat, tapi kini cedera ringan dan rumor trade semakin kencang menjelang deadline Februari 2026. Warriors yang sedang berjuang dengan rekor medioker butuh keputusan cepat soal nasibnya. BERITA OLAHRAGA
Performa Musim 2025/26: Bagaimana Nasib Pemain Jonathan Kuminga di GSW
Musim ini, Kuminga rata-rata mencetak sekitar 12 poin, 6 rebound, dan 2,6 assist per laga, dengan shooting sekitar 43 persen dari lapangan. Ia mulai sebagai starter, tapi performa inkonsisten membuatnya keluar dari lineup utama sejak November. Cedera lutut membuatnya absen tujuh laga, dan saat kembali, ia sering hanya bermain terbatas atau bahkan DNP (did not play). Di Desember, statistiknya turun tajam, dengan shooting buruk dan menit bermain minim. Meski atletis dan potensi tinggi tetap terlihat dalam flash, Kuminga kesulitan adaptasi dengan sistem Steve Kerr, terutama dalam passing dan konsistensi defensif.
Rumor Trade dan Kontrak: Bagaimana Nasib Pemain Jonathan Kuminga di GSW
Kontrak dua tahun yang baru ditandatangani membuat Kuminga eligible trade mulai 15 Januari 2026. Rumor menyebut beberapa tim seperti New Orleans Pelicans, Chicago Bulls, dan Sacramento Kings tertarik, sementara Phoenix Suns mundur karena kontraknya dianggap kurang fleksibel. Warriors tampak siap memakainya sebagai aset trade untuk tambah pemain lebih cocok, mungkin center atletis atau shooter. Nilai trade-nya saat ini tidak terlalu tinggi karena performa lately, tapi usia muda dan potensi tetap menarik. Kuminga sendiri bilang tidak terlalu pikirkan rumor, fokus pada saat ini, tapi situasi ini mirip negosiasi panas musim panas lalu.
Dampak pada Tim Warriors
Warriors sedang dalam fase transisi, dengan Stephen Curry masih dominan tapi usia tim inti tinggi, termasuk Draymond Green dan Jimmy Butler yang baru didatangkan. Kuminga awalnya diharapkan jadi bagian masa depan, tapi inkonsistensi membuat Kerr lebih pilih pemain lain seperti Gui Santos atau Pat Spencer di momen tertentu. Jika ditrade, Warriors bisa dapat aset untuk perkuat skuad sekarang atau rebuild ringan. Tanpa trade, Kuminga butuh bangkit cepat agar dapat menit lebih dan buktikan nilai kontraknya. Situasi ini tambah tekanan pada manajemen untuk putuskan arah tim sebelum deadline.
Kesimpulan
Nasib Jonathan Kuminga di Warriors semakin mengarah ke kemungkinan trade menjelang 2026, meski kontrak baru seolah beri harapan jangka panjang. Performa inkonsisten dan rotasi yang fluktuatif jadi faktor utama, di tengah kebutuhan tim untuk win-now. Di usia 23, potensinya masih besar, tapi butuh lingkungan lebih cocok untuk berkembang. Warriors harus cepat ambil keputusan: pertahankan dan beri kesempatan lebih, atau trade untuk aset baru. Musim ini jadi titik krusial bagi karier Kuminga, apakah tetap di Bay Area atau mulai babak baru di tempat lain.



Post Comment