Andakara Prastawa Pimpin West Bandits dengan Performa Stabil

andakara-prastawa-pimpin-west-bandits-dengan-performa-stabil

Andakara Prastawa Pimpin West Bandits dengan Performa Stabil. Di tengah persaingan sengit Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Andakara Prastawa Dhyaksa, kapten West Bandits Solo, muncul sebagai pilar utama dengan performa stabil yang mengesankan. Pemain berusia 29 tahun ini, yang telah menjadi ikon bola basket Indonesia, memimpin West Bandits menuju posisi papan atas klasemen dengan kepemimpinan dan kemampuan serba bisa. Sebagai point guard veteran, Prastawa tidak hanya unggul dalam mencetak poin, tetapi juga dalam mengatur permainan dan menginspirasi rekan-rekannya. Dengan pengalaman panjang di IBL dan timnas, ia menjadi tulang punggung West Bandits dalam ambisi mereka meraih gelar juara pertama sejak bergabung dengan liga pada 2021.

Perjalanan Karier Prastawa

Andakara Prastawa, lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1995, memulai karier profesionalnya bersama Aspac Jakarta (sekarang Stapac Jakarta) pada 2013, di mana ia memenangkan gelar IBL pada 2014 dan 2017. Setelah bergabung dengan West Bandits pada 2021, ia menjadi kapten dan wajah tim, membawa pengalaman dari 12 musim di IBL. Selama kariernya, Prastawa meraih penghargaan MVP IBL 2019 dan menjadi bagian dari timnas Indonesia di berbagai ajang, termasuk SEA Games 2015 (medali emas) dan FIBA Asia Cup 2022. Musim 2024 melihatnya mencatatkan rata-rata 8,2 poin, 2,8 rebound, dan 3,5 assist per game, sementara musim 2025 menunjukkan peningkatan dengan 9,1 poin dan 4,2 assist per game, membantu West Bandits mencapai rekor 12-4 di musim reguler.

Peran Kunci di West Bandits

Sebagai kapten, Prastawa adalah otak di lapangan bagi West Bandits di bawah pelatih Eric Yap. Dengan tinggi 188 cm, ia mengombinasikan kecepatan, akurasi tembakan tiga poin, dan kecerdasan taktis untuk mengatur serangan. Dalam kemenangan krusial melawan Prawira Bandung pada April 2025, Prastawa mencetak 14 poin, termasuk dua tembakan tiga poin di kuarter akhir, memastikan kemenangan 92-87. Kemampuannya mengatur tempo dan membaca pertahanan lawan membuatnya menjadi penghubung utama antara pemain lokal seperti Jordan Dingle dan pemain asing seperti Cliff Alexander. Pelatih Yap memuji Prastawa sebagai “jenderal lapangan” yang mampu menjaga ketenangan tim di bawah tekanan.

Kontribusi di IBL All-Star

Prastawa kembali terpilih sebagai starter untuk Indonesian Stars di IBL All-Star 2025, menandai penampilan kelimanya secara beruntun di ajang tersebut. Dengan 4.120 suara penggemar, ia menempati posisi teratas di antara guard lokal, mengungguli Abraham Damar Grahita. Dalam laga All-Star melawan Foreign Stars, Prastawa mencatatkan 6 poin, 3 assist, dan 2 steal, meski timnya kalah 104-98. “Bermain di All-Star adalah kehormatan, tapi saya lebih fokus membawa Bandits juara,” ujarnya. Penampilannya di Solo, yang menjadi tuan rumah All-Star 2025, memperkuat statusnya sebagai favorit penggemar dan pemimpin West Bandits.

Pengalaman Internasional: Andakara Prastawa Pimpin West Bandits dengan Performa Stabil

Di level internasional, Prastawa adalah veteran timnas Indonesia, dengan 45 caps dan kontribusi besar di SEA Games serta kualifikasi FIBA Asia Cup. Pada SEA Games 2023, ia membantu Indonesia meraih perak, mencatatkan rata-rata 7,5 poin per game. Pengalamannya melawan tim-tim Asia seperti Filipina dan Thailand telah memperkaya kemampuan kepemimpinannya, yang kini diterapkan di West Bandits. Dengan kualifikasi FIBA Asia Cup 2026 di depan mata, Prastawa diharapkan tetap menjadi pilar timnas bersama generasi muda seperti Muhammad Arighi.

Tantangan di Musim 2025: Andakara Prastawa Pimpin West Bandits dengan Performa Stabil

Meski performanya stabil, Prastawa menghadapi tantangan untuk meningkatkan efisiensi tembakan tiga poin, yang turun menjadi 33,8% musim ini dari 36,2% pada 2024. Persaingan ketat dengan tim seperti Pelita Jaya dan Dewa United, ditambah kedalaman skuad West Bandits yang masih bergantung pada pemain asing, menuntutnya untuk tampil lebih konsisten di playoff. Dengan usia mendekati 30 tahun, Prastawa juga perlu menjaga kebugaran untuk menghadapi jadwal padat, termasuk tur pramusim West Bandits di Malaysia pada Agustus 2025.

Penutup: Andakara Prastawa Pimpin West Bandits dengan Performa Stabil

Andakara Prastawa telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin sejati bagi West Bandits Solo di IBL 2025, menggabungkan pengalaman, keterampilan, dan karisma untuk membawa timnya ke papan atas. Dari gelar IBL hingga medali SEA Games, perjalanan kariernya mencerminkan dedikasi untuk bola basket Indonesia. Dengan performa stabil dan peran krusial sebagai kapten, ia menjadi kunci harapan West Bandits untuk meraih gelar pertama. Akankah Prastawa mengakhiri musim ini dengan trofi, sekaligus memperkuat warisannya sebagai salah satu guard terbaik Indonesia? Musim 2025 menjadi panggungnya untuk menjawab.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Post Comment