Mengenal Siapa Itu Damon Jones Beserta Skandalnya di NBA

mengenal-siapa-itu-damon-jones-beserta-skandalnya-di-nba

Mengenal Siapa Itu Damon Jones Beserta Skandalnya di NBA. Dunia bola basket profesional kembali diguncang oleh skandal judi yang melibatkan mantan pemain terkenal. Damon Jones, sosok yang pernah dekat dengan bintang-bintang liga, kini menjadi pusat dua kasus federal yang mengungkap jaringan taruhan ilegal dan permainan poker curang. Pada akhir Oktober 2025, Jones, berusia 46 tahun, ditangkap sebagai bagian dari 34 orang yang diindikasi, termasuk pelatih dan pemain aktif. Tuduhan terhadapnya mencakup membocorkan informasi rahasia cedera LeBron James dan Anthony Davis untuk keuntungan taruhan, serta memanipulasi permainan kartu yang terkait mafia. Meski Jones mengaku tidak bersalah dan dibebaskan dengan jaminan 200 ribu dolar, kasus ini membuka luka lama tentang integritas olahraga. Kisah Jones, dari pemain cadangan hingga pelaku insider trading, mengingatkan betapa rapuhnya batas antara persahabatan dan pengkhianatan di liga. INFO CASINO

Karier NBA Damon Jones: Mengenal Siapa Itu Damon Jones Beserta Skandalnya di NBA

Damon Jones memulai perjalanan NBA pada 2003 setelah bermain di liga musim panas untuk Seattle SuperSonics. Selama sembilan musim, ia menjadi penembak tiga poin andal, terutama saat bergabung dengan Cleveland Cavaliers pada 2005. Di sana, Jones membantu tim mencapai final 2007, meski kalah telak dari Spurs. Ia dikenal sebagai spesialis tembakan jarak jauh, dengan akurasi 38,6 persen dari garis tiga, dan sering menjadi cadangan kunci untuk LeBron James. Jones pindah ke Milwaukee Bucks, Portland Trail Blazers, dan Miami Heat sebelum pensiun pada 2012, dengan total 332 pertandingan dan rata-rata 4,3 poin. Setelah pensiun, ia beralih ke pelatihan, menjadi asisten di Cavaliers pada 2014-2018 dan Kings pada 2019-2020. Kariernya terhenti karena masalah keuangan—ia mengajukan pailit pada 2013, mencantumkan anjing Yorkshire Terrier sebagai aset. Hubungannya dengan James tetap kuat, membuatnya menjadi pelatih tembakan informal untuk Lakers pada 2022-23, dengan akses ke fasilitas tim meski bukan karyawan resmi.

Hubungan Dekat dengan LeBron James: Mengenal Siapa Itu Damon Jones Beserta Skandalnya di NBA

Ikatan Jones dan LeBron James terbentuk sejak era Cavaliers awal, di mana Jones sering menjadi mentor tembakan bagi bintang muda itu. James, yang baru berusia 20-an saat itu, mengandalkan Jones untuk latihan khusus, membangun kepercayaan yang langgeng. Bahkan setelah pensiun, Jones tetap dekat; pada 2022-23, ia diizinkan masuk Lakers untuk sesi latihan pribadi James, termasuk pasca-rekor pencetak gol terbanyak. Sumber dekat tim menyebut James tidak sadar akan aktivitas Jones, tapi hubungan ini memberi Jones akses istimewa ke informasi sensitif, seperti status cedera. James kini menjauhkan diri, menyatakan ketidaktahuan atas tuduhan. Kasus ini menyoroti bagaimana persahabatan lama bisa menjadi celah keamanan, terutama di era taruhan olahraga yang meledak sejak 2018. Jones pernah meminjam nama James untuk bantu teman dapat kerja, tapi itu justru memicu ketegangan—James merasa namanya dimanfaatkan.

Skandal Judi dan Tuduhan Utama

Skandal Jones terungkap melalui dua dakwaan federal pada Oktober 2025, melibatkan FBI dan jaksa New York. Pertama, tuduhan insider betting: Jones diduga menjual info rahasia cedera James sebelum laga lawan Bucks pada Februari 2023, mengirim pesan “Taruh taruhan besar pada Milwaukee malam ini sebelum info bocor.” James absen karena cedera kaki bawah, dan Lakers kalah 115-106—info itu tak ada di laporan cedera resmi. Serupa, pada Januari 2024, Jones bocorkan cedera Davis yang memengaruhi menit bermainnya. Ia diduga untung dari taruhan melalui rekan seperti Marves Fairley. Kedua, kasus poker: Jones dituduh memikat atlet NBA ke permainan kartu ilegal terkait mafia, di mana kartu dimanipulasi untuk rugikan pemain. Ia ambil potongan keuntungan sebagai imbalan. Bersama Chauncey Billups dan Terry Rozier, Jones bagian dari jaringan 34 orang, termasuk penjahat terorganisir. Jaksa sebut investigasi berlanjut, dengan dua mantan pemain NBA tak disebut masih dirahasiakan.

Dampak dan Respons Liga

Kasus ini memicu respons cepat dari liga. NBA libatkan firma hukum independen Wachtell, Lipton, Rosen & Katz untuk selidiki, minta ponsel dan dokumen dari setidaknya 10 karyawan Lakers, termasuk pelatih Mike Mancias yang dekat James. Liga juga rencanakan perubahan aturan pelaporan cedera untuk cegah kebocoran. Kongres AS panggil pejabat NBA untuk dengar laporan, tekankan urgensi lindungi integritas. Jones, yang kini bebas menunggu sidang, bisa hadapi hukuman berat jika terbukti—hingga 20 tahun penjara per dakwaan. Eksekutif liga khawatir Jones “tak punya apa-apa lagi untuk ditawar, kecuali buka rahasia orang lain.” Insiden ini gabung tren skandal judi sejak 2018, termasuk kasus Jontay Porter, dan dorong diskusi soal pengawasan taruhan olahraga legal.

Kesimpulan

Damon Jones, dari penembak tiga poin Cavaliers hingga tersangka federal, wakili sisi gelap ambisi di balik gemerlap liga. Kariernya yang solid dengan James berujung skandal yang erosi kepercayaan penggemar dan rekan. Meski mengaku tak bersalah, tuduhan bocor info cedera dan poker curang bisa ubah narasi warisannya selamanya. Bagi NBA, ini panggilan bangun benteng lebih kuat melawan godaan judi, pastikan persahabatan tak jadi senjata. Saat investigasi bergulir, Jones tunggu nasibnya—mungkin pelajaran mahal bahwa akses istimewa datang dengan tanggung jawab berat. Liga maju, tapi bayang skandal ini akan lama menghantui, ingatkan semua pihak: integritas adalah trofi terbesar.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment