Doncic Gagal Bantu Slovenia dari Penyerangkan Jerman
Doncic Gagal Bantu Slovenia dari Penyerangkan Jerman. Luka Doncic, bintang NBA dan kebanggaan Slovenia, menjadi sorotan usai timnya menelan kekalahan dari Jerman di babak perempat final EuroBasket 2025. Meski tampil luar biasa, Doncic tidak mampu membawa Slovenia mengatasi serangan ganas Jerman, yang dipimpin oleh Dennis Schröder dan Franz Wagner. Pertandingan sengit ini berakhir dengan kemenangan Jerman 92-88, menyisakan kekecewaan bagi fans Slovenia. Apa yang terjadi di laga tersebut, dan apakah ini menandakan akhir perjalanan Slovenia di turnamen? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA TOGEL
Profil Pemain Doncic
Luka Doncic, lahir pada 28 Februari 1999 di Ljubljana, Slovenia, adalah salah satu pemain basket terbaik dunia saat ini. Bintang Dallas Mavericks ini telah meraih lima kali penghargaan All-NBA First Team dan menjadi MVP Final Wilayah Barat NBA 2024. Doncic pertama kali mencuri perhatian global bersama Real Madrid, memenangkan EuroLeague 2018 di usia 19 tahun. Di NBA, ia dikenal karena kemampuan serba bisa: mencetak poin, mengatur serangan, dan merebut rebound dengan rata-rata sekitar 34 poin, 9 assist, dan 8 rebound per game di musim 2024/2025.
Di level internasional, Doncic adalah jantungan Slovenia. Ia memimpin timnya meraih gelar EuroBasket 2017 dan tampil gemilang di Olimpiade Tokyo 2020. Dengan tinggi 2,01 meter, ia menggabungkan visi permainan luar biasa, tembakan jarak jauh, dan kemampuan menembus pertahanan lawan, menjadikannya ancaman besar di setiap laga. Di EuroBasket 2025, Doncic kembali menjadi tumpuan Slovenia, dengan penampilan mencolok seperti triple-double melawan Belgia dan 42 poin melawan Italia.
Apa yang Dimaksud Dengan Gagal Menyelamatkan Slovenia dari Serangan Jerman
Dalam laga perempat final EuroBasket 2025 di Riga, Latvia, Slovenia menghadapi Jerman yang sedang on fire. Doncic tampil luar biasa, mencetak 38 poin, 10 rebound, dan 7 assist, namun itu tidak cukup untuk menghentikan serangan Jerman yang dipimpin Dennis Schröder (26 poin) dan Franz Wagner (22 poin). Jerman memanfaatkan kecepatan dan akurasi tembakan tiga angka mereka, mencatatkan 12 dari 25 tembakan dari luar busur. Slovenia, meski unggul di kuarter awal, kesulitan menjaga ritme di babak kedua karena pertahanan ketat Jerman yang memaksa Doncic melakukan turnover di momen krusial.
Kegagalan Slovenia juga dipengaruhi oleh kurangnya dukungan dari rekan setim Doncic. Pemain seperti Klemen Prepelic dan Edo Muric tidak mampu memberikan kontribusi konsisten, membuat Slovenia terlalu bergantung pada Doncic. Jerman, dengan roster yang lebih seimbang dan pengalaman juara Piala Dunia FIBA 2023, mampu mengeksploitasi kelemahan ini. Meski Doncic sempat membawa Slovenia unggul tiga poin di menit-menit akhir, tembakan clutch Schröder dan pertahanan solid Jerman memastikan kemenangan mereka. Kekalahan ini menunjukkan bahwa bahkan performa heroik Doncic tidak cukup jika timnya tidak bermain kolektif.
Apakah Ini Artinya Slovenia Sudah Gugur di EuroBasket 2025
Ya, kekalahan dari Jerman di perempat final berarti Slovenia tersingkir dari EuroBasket 2025. Turnamen ini menggunakan format eliminasi tunggal di babak gugur, sehingga kekalahan di perempat final mengakhiri perjalanan Slovenia. Mereka tidak akan melaju ke semifinal untuk bersaing memperebutkan medali, dan fokus kini beralih ke persiapan untuk kompetisi masa depan, seperti kualifikasi Piala Dunia FIBA 2027. Meski gugur, Slovenia tetap menunjukkan performa kompetitif di fase grup, dengan kemenangan atas Belgia dan Italia, yang menegaskan status mereka sebagai kekuatan di basket Eropa.
Kesimpulan: Doncic Gagal Bantu Slovenia dari Penyerangkan Jerman
Kegagalan Luka Doncic membawa Slovenia melewati Jerman di EuroBasket 2025 menjadi bukti bahwa basket adalah olahraga tim, bukan hanya soal satu bintang. Meski tampil luar biasa dengan statistik mengesankan, Doncic tidak mendapat dukungan cukup dari rekan-rekannya untuk mengatasi Jerman yang lebih seimbang. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan Slovenia di turnamen, tetapi tidak mengurangi kilau Doncic sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Ke depan, Slovenia perlu membangun roster yang lebih solid di sekitar Doncic untuk bersaing di level tertinggi. Bagi Doncic, ini adalah pengalaman berharga sebelum kembali fokus ke musim NBA dan ambisi membawa Dallas Mavericks meraih gelar. EuroBasket 2025 mungkin berakhir pahit, tetapi masa depan Doncic dan Slovenia tetap cerah.



Post Comment