De’Aaron Fox Masuk San Antonio Spurs

deaaron-fox-masuk-san-antonio-spurs

De’Aaron Fox Masuk San Antonio Spurs. San Antonio Spurs membuat gebrakan besar di bursa transfer NBA dengan menggaet De’Aaron Fox dari Sacramento Kings dalam pertukaran tiga tim pada Februari 2025. Kepindahan ini menjadi sorotan karena Fox, seorang All-Star, diharapkan menjadi katalis untuk membawa Spurs kembali ke jalur playoff. Artikel ini akan mengupas profil Fox, alasan Spurs merekrutnya, dan potensinya untuk berkembang bersama tim asuhan Gregg Popovich. BERITA LAINNYA

Siapa Itu De’Aaron Fox?
De’Aaron Martez Fox, merupakan seorang pemain point guard berusia 27 tahun yang dijuluki sebagai “Swipa” karena kecepatan dan ketangkasannya yang lahir pada 20 Desember 1997 di Katy, Texas. Drafted kelima secara keseluruhan oleh Sacramento Kings pada 2017, Fox menjelma menjadi bintang setelah membawa Kings ke playoff 2022-2023, mengakhiri paceklik 16 tahun. Pada musim 2023-2024, ia mencatatkan rata-rata 26,6 poin, 6,1 assist, dan memimpin liga dalam steal. Puncaknya, Fox mencetak 60 poin melawan Minnesota Timberwolves pada November 2024, rekor franchise Kings. Ia juga meraih gelar Clutch Player of the Year 2023 dan masuk Tim Ketiga All-NBA. Meski cedera jari kelingking kiri mengakhiri musimnya lebih awal pada Maret 2025, Fox tetap menunjukkan performa impresif dengan 19,7 poin dan 6,8 assist dalam 17 laga bersama Spurs.

Kenapa San Antonio Spurs Memilih Dia?
Spurs melihat Fox sebagai tambahan ideal untuk memperkuat backcourt dan mendampingi Victor Wembanyama, superstar muda mereka. Dalam pertukaran tiga tim dengan Kings dan Chicago Bulls, Spurs mengorbankan Sidy Cissoko, Tre Jones, Zach Collins, dan beberapa draft pick, tetapi mempertahankan inti muda seperti Stephon Castle dan Devin Vassell. Fox dipilih karena kemampuan clutch-nya, seperti saat mencetak jumper kemenangan melawan Memphis Grizzlies pada Maret 2025. Dengan pengalaman All-Star dan kemampuan playmaking, Fox diharapkan meringankan beban Wembanyama di lapangan. Selain itu, kedekatan Fox dengan Texas, tempat kelahirannya, dan keinginannya bermain untuk tim kompetitif membuat Spurs menjadi destinasi ideal. Kontrak maksimal empat tahun senilai $229 juta yang disepakati pada 4 Agustus 2025 menegaskan komitmen Spurs untuk menjadikannya pilar jangka panjang.

Apakah Dia Bisa Berkembang Bersama Spurs?
Potensi Fox untuk berkembang di Spurs sangat besar. Sistem Gregg Popovich yang menekankan pergerakan bola dan pertahanan cocok dengan gaya bermain Fox yang cepat dan agresif. Dalam 17 laga bersama Spurs musim lalu, ia menunjukkan kemampuan beradaptasi, termasuk mencatatkan 32 poin, 11 assist, dan sembilan rebound melawan Dallas Mavericks. Kehadiran Wembanyama, yang dijuluki Fox sebagai “pemain yang bisa memenangkan kejuaraan,” memberikan ruang bagi Fox untuk fokus pada distribusi dan scoring. Namun, tantangannya adalah menjaga kebugaran pasca-operasi jari dan meningkatkan akurasi tembakan tiga poin, yang hanya 31% musim lalu. Dengan tambahan rookie seperti Dylan Harper dan veteran seperti Chris Paul, Fox memiliki lingkungan ideal untuk mencapai puncak kariernya, terutama jika Spurs mampu membangun chemistry di musim 2025-2026.

Kesimpulan: De’Aaron Fox Masuk San Antonio Spurs
Kedatangan De’Aaron Fox ke San Antonio Spurs menandai langkah besar untuk membangun tim kompetitif di sekitar Victor Wembanyama. Dengan bakatnya sebagai point guard All-Star dan pengalaman clutch, Fox menjadi pilihan tepat untuk memperkuat backcourt Spurs. Meski cedera sempat mengganggu, potensinya untuk berkembang di sistem Popovich sangat menjanjikan. Jika Fox mampu menjaga performa dan beradaptasi, ia bisa menjadi kunci kebangkitan Spurs menuju playoff, menjadikan tim ini ancaman serius di Western Conference.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment