Pensiun LeBron Hanya Tinggal Menunggu Waktu
Pensiun LeBron Hanya Tinggal Menunggu Waktu. LeBron James, superstar Los Angeles Lakers yang sebentar lagi berusia 41 tahun pada 30 Desember 2025, semakin sering dikaitkan dengan pensiun. Musim 2025-26 ini jadi tahun terakhir kontraknya senilai 52,6 juta dolar, dan ia belum menandatangani perpanjangan. Meski performanya masih elite meskipun sempat absen awal musim karena cedera, LeBron sendiri akui akhir kariernya sudah dekat. Spekulasi makin kuat karena ia tak beri timeline jelas, membuat pensiun terasa hanya tinggal menunggu waktu. BERITA OLAHRAGA
Pernyataan LeBron tentang Masa Depan: Pensiun LeBron Hanya Tinggal Menunggu Waktu
LeBron berulang kali bilang tak punya jadwal pasti untuk pensiun. Di media day September lalu, ia katakan “sooner than later” tapi fokus nikmati proses saat ini. Ia juga tolak ide main sampai bisa bermain bareng putra bungsu Bryce, yang baru draft-eligible 2026. Bermain bareng Bronny musim lalu sudah jadi pencapaian bersejarah, dan LeBron sebut itu cukup. Baru-baru ini, ia bilang bisa main 5-7 tahun lagi jika mau, tapi tak akan lakukan itu karena ingin nikmati hidup di luar lapangan. Sikap ini tunjukkan ia sadar usia, tapi belum siap umumkan akhir.
Kondisi Fisik dan Performa Terkini: Pensiun LeBron Hanya Tinggal Menunggu Waktu
Usia 40-an tak mudah, terbukti dengan absennya LeBron di awal musim karena sciatica di punggung. Ia kembali dan langsung beri dampak, tapi beban menit bermain dikelola hati-hati. Statistiknya masih impresif, dengan rata-rata poin, assist, dan rebound tinggi, plus persentase tembakan bagus. Namun, cedera berulang jadi pengingat Father Time mulai berpengaruh. Lakers bangun tim sekitar Luka Doncic untuk masa depan, dan LeBron paham peranannya mungkin bergeser. Performa solid ini bikin ia bisa lanjut satu-dua musim lagi, tapi juga buat pensiun terasa logis setelah musim ini.
Situasi Kontrak dan Rencana Lakers
LeBron opt-in opsi pemain untuk musim ini, tapi jadi free agent musim panas 2026. Manajemen Lakers beri kebebasan penuh baginya pilih cerita akhir karier, idealnya pensiun sebagai Laker. Agennya, Rich Paul, tegas LeBron tak minta extension dan ingin evaluasi akhir musim. Lakers siap kompetitif sekarang, tapi juga bangun untuk era pasca-LeBron dengan Doncic sebagai pusat. Jika LeBron pensiun, itu beri ruang finansial dan fokus baru. Spekulasi farewell tour muncul jika ia umumkan ini musim terakhir, tapi sampai kini ia simpan rapat.
Kesimpulan
Pensiun LeBron James memang terasa hanya tinggal menunggu waktu, dengan usia, kontrak habis, dan pernyataannya sendiri yang akui akhir dekat. Musim 2025-26 ini bisa jadi penutup epik, terutama jika Lakers kompetitif dan ia capai milestone baru. Meski masih dominan, prioritas keluarga dan kesehatan makin kuat. Apa pun keputusannya nanti, warisan LeBron sebagai salah satu terhebat sepanjang masa sudah tak tergoyahkan. Kita nikmati saja sisa aksinya di lapangan sebelum hari itu tiba.
Post Comment