Danilo Gallinari Resmi Umumkan Pensiun, Akhiri 16 Tahun Karirnya
Danilo Gallinari Resmi Umumkan Pensiun, Akhiri 16 Tahun Karirnya. Pada 2 Desember 2025, Danilo Gallinari, penyerang veteran asal Italia berusia 37 tahun, secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia basket profesional melalui unggahan di media sosial. “Hari ini, dengan hati penuh rasa syukur, saya mengumumkan pensiun dari karir yang selalu saya impikan,” tulisnya, menutup babak 16 tahun penuh gejolak di NBA dan kompetisi lain. Dipilih sebagai pilihan keseluruhan keenam oleh New York Knicks di draft 2008, Gallinari main di delapan tim NBA, catat 777 laga reguler dengan rata-rata 14.9 poin, 4.7 rebound, dan 1.9 assist per laga. Ia juga jadi pemain Italia dengan poin terbanyak sepanjang masa di liga tersebut. Pengumuman ini datang setelah musim panas terakhirnya di liga Puerto Rico, di mana ia raih gelar juara dan MVP final. Pensiun Gallinari bukan akhir tragis, tapi perpisahan manis dari karir yang tahan uji cedera dan perjalanan panjang. INFO SLOT
Awal Karir: Dari Italia ke Draft Impian: Danilo Gallinari Resmi Umumkan Pensiun, Akhiri 16 Tahun Karirnya
Gallinari mulai karir profesional di Italia pada 2004, main untuk Olympiacos dan Treviso sebelum pindah ke NBA sebagai remaja berbakat. Debutnya di Knicks musim 2008-09 langsung menjanjikan: 15.3 poin per laga sebagai rookie, tunjukkan kemampuan tembak jarak tiga poin 38 persen karier. Tinggi 6 kaki 10 inci membuatnya unik sebagai forward yang bisa stretch floor, gaya yang ubah permainan big man modern.
Puncak awalnya di Denver Nuggets, setelah trade besar 2011 yang libatkan Carmelo Anthony. Di sana, ia main lima setengah musim, capai puncak pribadi dengan 47 poin lawan Dallas Mavericks pada April 2015—double overtime yang epik meski kalah 144-143. Musim 2015-16, ia rata 19.5 poin, jadi andalan Nuggets yang bangun era pasca-Anthony. Gallinari juga debut Olimpiade 2016 untuk Italia, cetak 13 poin lawan Jerman, bukti komitmennya wakili negara asal meski lahir di Sant’Angelo Lodigiano.
Pindah-Pindah Tim: Adaptasi dan Cedera yang Menantang: Danilo Gallinari Resmi Umumkan Pensiun, Akhiri 16 Tahun Karirnya
Karir Gallinari penuh pergerakan: dari Clippers pada 2017, di mana ia duet apik dengan Blake Griffin, hingga Thunder 2019, Hawks 2021, dan terakhir Wizards, Pistons, Bucks di 2023-24. Di Clippers, ia rata 18.7 poin musim 2018-19, tapi cedera ACL lutut kiri 2013-14 bikin absen seluruh musim, ulangi lagi 2022-23 saat di Boston Celtics—di mana ia tanda tangan kontrak besar tapi tak main laga pun karena rehab.
Di Hawks, ia bantu tim ke playoff 2021, cetak 16 poin per laga, tapi trade ke Spurs gagal karena cedera lagi. Musim terakhir NBA-nya 2023-24, ia bagi waktu di tiga tim, rata 7.9 poin dari 25 laga—tanda usia mulai tekan, tapi shooting tetap tajam 40 persen dari jarak tiga. Gallinari main 51 laga playoff, rata 13.2 poin, termasuk kontribusi di final Barat 2020 dengan Nuggets meski kalah dari Lakers. Perjalanannya tunjukkan ketangguhan: meski absen dua musim penuh karena ACL, ia selalu bangkit sebagai role player andal.
Pencapaian dan Warisan: Pionir Italian di NBA
Gallinari pensiun sebagai salah satu dari 299 pemain yang capai 14 musim NBA, rekor poin Italia dengan 11.600 poin total. Ia raih gelar playoff NBA 2020 dengan Nuggets, plus juara liga Puerto Rico Agustus 2025 bersama Vaqueros de Bayamon—di mana ia MVP final, cetak 25 poin di game penentu. Shooting 38.1 persen dari tiga poin di 4.9 usaha per laga bikin ia pionir stretch forward, inspirasi big man seperti Aaron Gordon atau Kristaps Porzingis.
Di level internasional, ia wakili Italia di EuroBasket 2013-2022, capai perempat final 2013. Gallinari juga aktif filantropi, dukung yayasan anak di Italia. Fans ingat ia sebagai “Gallo”—pembuat tembakan dingin, seperti 33 poin lawan Warriors 2016. Pensiunnya tutup era veteran Eropa yang bawa gaya shooting ke NBA.
Kesimpulan
Danilo Gallinari akhiri 16 tahun karir dengan pensiun penuh syukur, tinggalkan warisan sebagai penembak Italia terhebat di NBA. Dari draft 2008 hingga MVP Puerto Rico 2025, ia atasi cedera dan trade dengan kelas, rata 14.9 poin di 777 laga. Hingga 3 Desember 2025, pengumumannya viral, dapat ucapan selamat dari mantan rekan seperti Carmelo Anthony. Gallinari tak cuma pemain; ia inspirasi bagi generasi muda Eropa. Kini, di usia 37, ia siap babak baru—mungkin pelatih atau komentator—tapi basket selamanya berutang padanya. Terima kasih, Gallo; perjalananmu tak terlupakan.



Post Comment